Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Siap Rela Antri

nasi-goreng-kambing

Bagi warga Jakarta, pasti tahu bahwa ada salah satu tempat makan yang sudah terkenal sejak enam dekade lalu di sekitaran jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, yaitu Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih.

Usaha makanan milik H. Nein ini sejak tahun 1958, lokasinya pun tidak pernah berpindah, yaitu tetap di Jalan Kebon Sirih Barat 1. Meskipun sudah enam dekade berjualan, omset yang dihasilkan semakin naik, konsep dari Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih ini berkonsep ala kaki lima, dengan tenda dan kursi plastik.

Kuliner satu ini, pengunjung rela antri untuk gantian duduk makan di tempat. Pengguna kendaraan mobil, biasanya mereka akan memesan dari dalam mobil dan menunggu pelayan untuk membawakan makanan mereka ke mobil.

Bahan Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

Kekayaan rempah-rempah, perpaduan dari kunyit, sereh, kapulaga, lada, dan juga minyak samin, menimbulkan rasa berbeda dengan lainnya. Citarasa yang dimunculkan dari seporsi Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih ini mirip dengan citarasa makanan khas Timur Tengah, nasi kebuli.

Meskipun banyak yang mengaku dagingnya kurang empuk, namun masih terasa gurih dan nikmat. Ditambah lagi bila digigit dengan renyahan emping, semakin menggugah selera makan.

Cara masaknya tidak satuan porsi, juru masaknya langsung memasak sekali waktu dalam satu kuali besar memuat 40 porsi nasi goreng kambing. Meskipun rame, namun para pengunjung tidak perlu menunggu waktu lama untuk menunggu makanannya siap dimakan.

Kekurangan dan Kelebihannya

Kekurangannya adalah pengunjung tidak dapat memesan tingkat pedas atau tidaknya. Namun, pengunjung diberikan satu piring kecil acar berisi potongan timun dan kol yang diberikan kuah sambel, dijamin semakin nikmat rasanya.

Menu lainnya yang ditawarkan, nasi goreng ayam, sate kambing, nasi goreng sosis bakso, dan nasi goreng polos. Menu baru nasi goreng tanpa daging kambing dimunculkan karena pengelola melihat bahwa tidak semua orang dapat atau doyan dengan daging kambing.

Harga per porsian makanan mulai dari Rp 30.000 – Rp 50.000, terbilang cukup mahal untuk ukuran makanan warung kaki lima. Tapi masih harga yang cocok dengan melegendanya Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih ini. Porsiannya dijamin bikin perut Anda puas dan kenyang.

Lokasinya tidak hanya satu saja, pihak pengelola mengaku ada cabang lainnya yaitu di Jalan Sabang, Bintaro, Cinere, Blok M, dan Pamulang, sehingga buat yang lokasi rumahnya jauh dari Kebon Sirih, silakan pilih cabang terdekat saja. Rasanya dijamin sama, dikarenakan pengolahan bumbu dasar rempah-rempahnya terpusat, guna mempertahankan keaslian rasa nasi goreng kambingnya.

Jam buka dari pukul 17:00 – 02:00, sehingga kalau Anda ingin mencicipi seporsi nasi goreng, silakan untuk datang kesini.

Sumber : Rumah Makan